Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi/Manufaktur, yang cara kerjanya masih secara manual tentu membutuhkan satu sistem Software Akuntansi Manufaktur. Software Akuntansi yang akurat pencatatannya dan bisa mengakomodir mekanisme pekerjaan tersebut. Dalam tulisan ini Accurate Business Center memiliki sebuah produk unggulan Indonesia. Software Akuntansi Accurate Indonesia, yang memang sudah di design khusus untuk Perusahaan Pabrikasi/Manufacturing.

software akuntansi manufaktur

Software Akuntansi Manufaktur | Accurate

ACCURATE Accounting Software atau ACCURATE Akuntansi Indonesia Versi 5, memiliki keunggulan varian lengkap Enterprise Edition yang khusus menangani pencatatan Software Akuntansi Manufaktur. ACCURATE Enterprise Edition memiliki modul manufacturing, yang terintegrasi dan memiliki siklus pembuatan Bill Of Material (BOM) atau Formula Produk. 

Report yang dapat dihasilkan oleh ACCURATE Software Versi 5 Enterprise Edition antara lain Product & Material Status, Variant Production, WIP report, hingga Report Cost Of Goods Manufactured (COGM). Lengkap dan mudah bukan?

software akuntansi manufaktur

Modul Software Akuntansi Manufaktur ini terdiri dari :

  • Modul bahan baku/item berfungsi untuk mendaftarkan semua bahan baku yang digunakan. Contohnya seperti Raw Material, Other Material, Subsidiary Material, Finish Good Material.
  • Modul biaya produksi berfungsi untuk mendaftarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses prosuksi seperti biaya gaji, biaya sewa, biaya listrik produksi.
  • Modul formula produk berfungsi untuk mencatat formula produk yang terdiri dari bahan baku dan biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang jadi.
  • Modul perintah kerja berfungsi untuk membuat surat perintah kerja / SPK untuk memproduksi barang dan membuat surat permintaan bahan baku.
  • Modul produk dan bahan baku keluaran, berfungsi mencatat kuantitas produk barang jadi yang dihasilkan berdasarkan masing-masing surat perintah kerja dan mencatat pengembalian bahan baku jika pemakaian lebih.

Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur atau pabrikasi selama suatu periode disebut biaya manufaktur (manufacturing cost), atau lebih dikenal dengan biaya pabrik. Biaya ini digunakan untuk menyelesaikan barang yang masih sebagian selesai di awal periode, barang-barang yang dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan barang-barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir periode. Pada dasarnya biaya pabrik dapat dikelompokkan menjadi:

  • Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok.
  • Biaya tenaga kerja lansung (direct labor cost) adalah biaya untuk tenga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan = SKT).
  • Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan.

Contoh biaya overhead pabrik adalah:

  • Bahan pembantu (disebut: bahan tidak langsung (indirect materials) misalnya perlengkapan pabrik (mur, baut dan pelitur dalam perusahaan mebel).
  • Tenga kerja tidak langsung (indirect labor). Tenaga kerja yang pekerjaannya tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan, misalnya gaji mandor.
  • Pemeliharaan dan perbaikan (maintenance and repair).
  • Listrik, air telepon dan lain lain.

Report yang dapat dihasilkan oleh ACCURATE 5 Enterprise Edition antara lain Product & Material Status, Variant Production, WIP report, hingga Report Cost Of Goods Manufactured (COGM). Lengkap dan mudah bukan ?

 

software akuntansi manufaktur

 

Info lengkap: Accurate Resmi Indonesia