Minyak Goreng yang mahal, harga kedelai juga membuncah di pasaran!
Fenomena kenaikan harga minyak goreng yang dialami beberapa waktu lalu sempat menghebohkan berbagai kalangan.
Ternyata, fenomena kenaikan harga tidak hanya terjadi pada minyak, tapi juga kedelai. Bahan baku kedelai biasanya dibanderol Rp9.500 per kilo, tapi setelah naik harganya jadi Rp12.000 per kilo!
Kenaikan harga kedelai membuat pengusaha tempe dan tahu kebingungan. Mereka tidak mungkin mengurangi pasokan bahan baku karena akan menurunkan kualitas produk. Salah satu cara yang paling mungkin untuk dilakukan adalah dengan menaikkan harga. Menaikkan harga produk tentu memiliki risikonya sendiri. Mungkin penjualan produk akan cenderung lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Berbicara tentang risiko, kenaikan harga tentu menjadi salah satu risiko yang harus siap dipikul oleh setiap pengusaha. Untuk mengatasi hal ini, ada berbagai cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan mengelola keuangan secara baik. Pengelolaan keuangan yang baik akan membuat urusan bisnis menjadi lebih lancar. Pasalnya, seluruh kegiatan produksi hingga pemasaran akan membutuhkan biaya. Kalau manajemen biaya sudah buruk, bagaimana sebuah bisnis dapat berkembang?
Lakukan pengelolaan keuangan bisnismu dengan baik, mulai dari memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Selain itu, kamu juga bisa membuat laporan keuangan setiap periode tertentu. Jika membuat laporan keuangan dirasa sulit, kamu bisa menggunakan software khusus seperti Accurate Online, yang dapat memberikan laporan keuangan bisnis secara cepat dan praktis.
Jadi, kamu tidak perlu pusing-pusing lagi untuk hitung pemasukan dan pengeluaran bisnismu, apalagi saat harga bahan baku alami kenaikan seperti sekarang ini.
Yuk, kelola keuangan bisnismu lebih baik lagi!
Leave A Comment